Kamis, 03 Desember 2020

Pesan Sampai 2020

 

Dari perayaan besar, membesarkan harapan.

Memulai kebahagiaan dengan rencana panjang ke depan.

Berjalan kaki tak kenal letih memulai baru.

Meski masih berada di tepi sendiri, tidak perduli.

Menemukan berbagai cela yang ditutupi, demi sebuah nyawa penghidupan cerita.

Bertemu banyak senyum baru

Berjabat tangan tanpa malu

Memeluk tanpa menghawatirkan jarak

Belum ada yang menyeramkan

Belum ada dekat yang mematikan

Belum ada ketakutan memeluk

Lalu tiba saatnya mengekang.

Memaksa dalam ruang, berada dalam liang.

Sembunyi dalam doa terindah penyembuhan

Harapan di awal bulan itu mati tertimpa pasrah

Harapan-harapan untuk hidup, justru mati dibunuh ego sendiri

Lalu melalui kehidupan dengan tidak hidup

Mengikuti jalan keluar, selalu kembali ke dalam

Tidak lagi mempunyai kesempatan untuk liar

Menjadikan pelukan sebagai ancaman, bukan kehangataan

Menjadikan berjarak dengan yang terdekat

Namun, membuat jati diri, untuk diri sendiri, menyayangi diri, untuk sayang dengan orang lain, menghukum diri sendiri untuk mencintai diri sendiri.  Dengan lingkungan. Dengan semuanya.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

siapa yang paling terang

tak ada warta, tak ada warna  menjenguk arang yang ditinggalkan apinya  menyapa tanah basah yang kehilangan jejaknya  memanggil hujan dengan...