Selasa, 30 Juli 2019

Jatuh - Bangkit, Harus?




Memang tidak semua jatuh, lekas menemukan bangkit.
Tetapi tidak semua masalah membuat payah.
Saat badan sudah terkapar karena tertampar, memaksa bangkit merupakan hal yang sulit. 
Bukan itu yang secepatnya dilakukan. 
Justru itu akan membuat diri sendiri untuk semakin merasa sakit.
Yang seharusnya beristirahat, justru di pacu semangat begitu hebat.
Boleh berharap, tapi secukupnya.
Boleh menganggap mudah, tapi ketika gagal tidak boleh bilang lelah.
Hidup mempunyai cipta rasa berbeda disetiap roda takdir yang berada.
Tidak pantas, manusia yang begitu tercipta menyerupai bunga mawar yang jatuh dari penompangnya.
Jika mawar jatuh lalu akan mati, jangan diikuti.
Kewajiban setelah jatuh, memang bangkit.
Tetapi tidak perlu terburu – buru.
Jika sudah berada di stasiun yang akan membawa pergi, tidak akan tertinggal.
Karena kereta akan melaju ketika sudah tepat waktunya. 
Begitu juga dengan mimpi.
Jika sudah berpijak dan menciptakan jejak, duduk dan berfikir bukan merupakan kesalahan.
Yang terpenting, ketika sudah memiliki waktu untuk mencari senang, akan tiba saatnya harus mengembalikan waktu untuk kembali berjuang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

siapa yang paling terang

tak ada warta, tak ada warna  menjenguk arang yang ditinggalkan apinya  menyapa tanah basah yang kehilangan jejaknya  memanggil hujan dengan...