Surat Terbuka Tntuk Afda Herdyta Alvonica
menjadi manusia 21 tahun adalah perjalanan panjang yang tidak bisa terulang. kamu berhak untuk menangis atas banyak kesempatan yang tidak kau lalui dengan baik, kau berhak menyesal atas waktu yang terbuang sia-sia, kau berhak merengek akan masa depan indah cemerlang di depan mata, dan kau berhak berharap agar duniamu selalu baik-baik saja.
Afda, dunia ini gak akan berubah ukurannya, dunia sudah dirancang sedemikian rupa untuk menampung segala bahagia dan air mata umat manusia. dan kamu salah satunya, jadi tidak apa-apa untuk kamu tidak baik-baik saja.
bibirmu diciptakan bukan untuk tertawa saja, ya?
Afda, jika hari ini kamu masih meneguk air dengan lancar masuk ke dalam tubuhmu, kau berhak bersyukur.
jangan memaksa untuk masuk ke dalam gelas yang bukan takarannya. layaknya gelas kosong, hidup adalah sirup yang mengisinya dengan rasa yang berbeda setiap manusia.
semua ada porsinya, semua ada porosnya.
aku menulis sekarang, bukan karena hidupku sudah lurus atau bahkan tanpa noda, bukan. selayaknya sesama manusia aku menulis ini untuk kita saling mengingat kalau kita selalu ada. baik dalam raga ataupun sosial media.
selamat ulang tahun ya, doakan kita saling ada dalam tahun yang tak terhitung jumlahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar