Indonesia terdiri dari berbagai bahasa daerah yang menjadi aset kebudayaan. Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional seperti yang disebutkan pada Sumpah Pemuda ketiga yang berisi ‘Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia’.
Namun saat ini Bahasa Indonesia telah mengalami degradasi yang tidak hanya
disebabkan oleh kalangan remaja yang menggunakan bahsa gaul, tetapi juga
orang-orang yang masih mempunyai kemampuan Bahasa Indonesia yang rendah. Karena
itu Pendidikan Bahasa Indonesia perlu ditingkatkan lagi agar mampu bersaing di
era globalisasi dengan kompetitif.
Di dalam bidang pendidikan, Bahasa Indonesia mempunyai peranan penting
yaitu sebagai bahasa nasional, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan
nasional, pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Seperti yang dikatakan oleh Sunaryo (2000),
bahasa di dalam struktur budaya ternyata memiliki kedudukan, fungsi serta peran
ganda, bahasa sendiri adalah sebagai akar serta produk budaya yang sekaligus
berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan serta
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Banyak generasi muda yang mengaggap Bahasa Indonesia itu sepele karena
merasa mata pelajaran dan penuturan Bahasa Indonesia sangat mudah.
Padahal ketika mempelajari Bahasa Indonesia lebih dalam kita akan
mendapatkan banyak manfaat. Salah satunya memudahkan berkomunikasi dengan orang
yang berbeda suku, menambah wawasan, mengetahui ejaan dan penggunaan tanda
baca, membuat puisi dengan diksi yang indah, mengapresiasi karya sastra, dan lain-lain.
Sebagai generasi penerus bangsa yang berbahasa Indonesia yang baik dan
benar mempunyai beberapa manfaat diantaranya, Bahasa Indonesia akan tetap
lestari, meningkatkan rasa nasionalisme, mempermudah komunikasi antar suku,
mencerminkan pribadi yang baik dan mengembangkan kebudayaan bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar